Statement Control Perulangan C++
Statement FOR
Statement
FOR digunakan untuk menyatakan perulangan (seperti PASCAL).
Sintaksnya:
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
.
.
}
-
Ungkapan1 merupakan statement awal (inisialisasi)
-
Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan
- Ungkapan3 merupakan statement control untuk
perulangan
Contoh:
for (a = 1; a <= 5; a++)
{
cout
<< “Hello world \n”;
}
NB: tipe data variabel a adalah integer
Perintah
di atas akan menampilkan teks Hello World sebanyak 5 buah. Perhatikan tanda a++.
Apa maksudnya? Selain berupa angka, pencacah perulangan juga dapat berupa
karakter. Contoh :
for (huruf = ‘Z’; huruf >= ‘A’; huruf--)
{
cout << “Huruf abjad= “ << huruf
<< “\n”;
}
Perintah
di atas akan menampilkan teks Huruf abjad = ... mulai dari Z sampai dengan A.
Perhatikan perintah huruf--
for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)
{
cout << “Isi dari angka = “ <<
angka << endl;
}
Perintah
di atas akan menampilkan angka 1, 3, 5. Kok bisa? Perhatikan perintah angka+=2.
Di
bawah ini adalah program untuk mencetak bilangan genap yang kurang dari n (n
diperoleh dari input).
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil, n;
cout << “Masukkan n = “;
cin >> n;
for (bil = 0; bil < n; bil++)
{
if
(bil % 2 == 0) cout << bil << “ ”;
}
}
Statement WHILE
Statement WHILE juga digunakan
untuk menyatakan perulangan. Penggunaannya mirip pada PASCAL. Sintaksnya :
while (kondisi)
{
..
}
contoh:
Dua
perintah di bawah ini adalah identik.
for (a = 1; a <= 5; a++)
{
cout << “Hello world \n”;
}
dengan
a = 1;
while (a <= 5)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Penting!!!
Jika Anda
menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian kondisi sampai bernilai
FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus berjalan selamanya.
Contoh
program di bawah ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data angka. Angka
yang akan dijumlahkan diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan data angka akan
berhenti ketika dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil penjumlahannya.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data, jumlah,cacah;
jumlah = 0;
data = 0;
cacah = 0;
while (data != -1)
{
cout
<< “Masukkan data angka : “;
cin
>> data;
jumlah
+= data;
cacah++;
}
cout << “Jumlah data adalah : “
<< jumlah” << endl;
cout << “Rata-rata : ” <<
jumlah/cacah;
}
Kondisi
dalam WHILE juga dapat menggunakan operator logika. Misalnya
while ((kondisi1) && (kondisi2))
{
..
}
Statement DO ...
WHILE
Perintah
DO ... WHILE hampir sama dengan WHILE sebelumnya. Sintaknya:
do
{
.
.
}
while (kondisi);
Perbedaan
dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement perulangannya
dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya. Sedangkan WHILE
kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya dijalankan. Akibat dari
hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x perulangan. Sedangkan WHILE
dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi yaitu ketika kondisinya langsung
bernilai FALSE.
Contoh:
a = 1;
do
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
while(a==0)
Perintah
di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang
berikut
ini:
a = 1;
while(a==0)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Perintah
di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya
langsung FALSE.
Statement Control Percabangan C++
Statement
IF
Seperti
halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan
kondisional (bersyarat). Sintaks sederhana IF adalah
if (kondisi)
statement;
Statement pada sintaks di atas akan dilakukan jika
kondisinya bernilai TRUE (tidak sama dengan nol). Apabila statement yang akan
dilakukan lebih dari satu, maka sintaksnya menjadi
if (kondisi){
statement1;
statement2;
..}
Contoh
sederhana penggunaan IF adalah untuk menentukan boleh tidaknya seseorang melihat
film bioskop. Seseorang diperbolehkan menonton jika usianya 17 tahun ke atas.
Berikut ini program C++ nya:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
int usia;
clrscr();
cout << “Berapa usia Anda : “;
cin >> usia;
if (usia < 17)
cout << “Anda tidak boleh menonton
bioskop”;
}
Statement
IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai konsekuensi alternatif jika kondisi
tidak dipenuhi (FALSE). Sintaksnya:
if (kondisi){
statement1;
statement2;
..}
else {
statement1;
statement2;
}
Anda
dapat modifikasi program C++ untuk menentukan boleh tidaknya seseorang menonton
bioskop seperti di bawah ini:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
int usia;
clrscr();
cout << “Berapa usia Anda : “;
cin >> usia;
if (usia < 17)
cout
<< “Anda tidak boleh menonton bioskop”;
else
cout
<< “Anda boleh menonton bioskop”;
}
Untuk
menyatakan kondisi (syarat) yang akan dicek pada IF, Anda dapat menggunakan
operator logika dan operator relasional seperti yang telah dijelaskan pada
postingan sebelumnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
if ((a >= 2) && (b == 3))
{
..
}
Jangan Anda tuliskan
if (a >= 2) && (b == 3)
{
..
}
atau
if ((a >= 2) && (b = 3))
{
..
}
Perintah
b = 3 merupakan assignment bukan relasional.
Catatan
penting:
C++
selalu memperlakukan nilai tidak sama dengan nol sebagai TRUE dan nilai nol
sama dengan FALSE. Oleh karena itu, dua perintah di bawah ini adalah identik.
if (bil % 2 != 0)
cout << “Bilangan ganjil”;
if (bil % 2)
cout << “Bilangan ganjil”
Selain
itu, IF juga dapat berbentuk seperti di bawah ini.
if (kondisi1)
statement1;
else if (kondisi2)
statement2;
else if (kondisi3)
statement3;
..
else statement;
Statement SWITCH
Statement SWITCH juga berfungsi
sama dengan IF. Perintah SWITCH sama dengan perintah CASE OF dalam PASCAL.
Sintaks:
switch (variabel)
{
case value1 : statement1;
break;
case value2 : statement2;
break;
..
default : statement; /* optional */
break;
}
contoh
penggunaan:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil;
clrscr();
cout << “Masukkan bilangan : “;
cin >> bil
switch (bil)
{
case
1 : cout << “Anda memasukkan bil. satu”;
break;
case
2 : cout << “Anda memasukkan bil. dua”;
break;
case
3 : cout << “Anda memasukkan bil. tiga”;
break;
default:
cout << “Anda memasukkan bil selain 1, 2, dan 3”;
break;
}
}
Teknik Sorting dalam Bahasa C
Teknik ini merupakan teknik untuk mengurutkan data yang acak hingga bisa tersusun rapi dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya. Ada berbagai macam teknik sorting ini diantaranya bubble sort,insertion sort,selection sort dan masih banyak lagi . tapi yang biasa digunakan dalam teknik sorting adalah 3 yang disebutkan tadi. Mari kita kupas satu persatu mengenai teknik sorting ini.
Bubble sort
Bubble Sort adalah salah satu algoritma untuk sorting data, atau kata lainnya mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya (Ascending atau Descending).
Bubble Sort adalah salah satu algoritma untuk sorting data, atau kata lainnya mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya (Ascending atau Descending).
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat.
Insertion Sort
Insertion sort adalah sebuah metode pengurutan data dengan menempatkan setiap elemen data pada pisisinya dengan cara melakukan perbandingan dengan data – data yang ada. Inde algoritma dari metode insertion sort ini dapat dianalogikan sama seperti mengurutkan kartu, dimana jika suatu kartu dipindah tempatkan menurut posisinya, maka kartu yang lain akan bergeser mundur atau maju sesuai kondisi pemindahanan kartu tersebut. Dalam pengurutan data, metode ini dipakai bertujuan untuk menjadikan bagian sisi kiri array terurutkan sampai dengan seluruh array diurutkan.
Selection Sort
Selection sort merupakan kombinasi dari searching dan sorting. Sebuah algoritma pengurutan yang secara berulang mencari item yang belum terurut dan mencari paling sedikit satu untuk dimasukkan ke dalam lokasi akhir. Metode ini memiliki konsep memilih data yang maksimum/minimum dari suatu kumpulan data larik L, lalu menempatkan data tersebut ke elemen paling akhir atau paling awal, sesuai pengurutan yang diinginkan. Data maksimum/minimum yang diperoleh, diasingkan ke tempat lain, dan tidak diikutsertakan pada proses pencarian data maksimum/minimum berikutnya.
Di dalam selection sort memiliki 2 varian seleksi/pengurutan data yaitu maximum sort dan minimum sort.
1. Maximum sort yaitu mencari data terbesar(X) yang dibandingan dengan index 1 kemudian jika index1 < data terbesar(X) maka data terbesar menjadi index 1.
2. Minimum sort yaitu kebalikan dari maximum sort yaitu mencari data terkecil(X) yang dibandingkan dengan index 1 kemudian jika index1 > data terkecil(X) maka data terkecil menjadi index1.
Bahasa Pemrograman yang Mudah Dipelajari Pemula
Untuk pemula (newbie) yang ingin belajar atau baru saja belajar coding menggunakan bahasa apa yang ingin dipelajari terlebih dulu ? tentu untuk memulai memang banyak tersedia bahasa pemrograman untuk dipilih. Tapi yang mudah dan familiar untuk di pelajari oleh orang awam ada beberapa saja seperti dilansir dari Techworm.net.
Berikut 5 bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari bagi pemula :
1. Python
Tentu saja, bahasa coding paling mudah untuk belajar bagi peserta didik pertama kalinya adalah Python. Dikembangkan di tahun 80-an, Python adalah aplikasi open source dan bebas untuk digunakan, bahkan untuk aplikasi komersial. Hal ini biasanya digunakan dan disebut sebagai bahasa scripting, yang memungkinkan programmer untuk mengetikkan sejumlah besar kode mudah dibaca dan fungsional dalam jangka waktu yang singkat. Selanjutnya, itu juga dinamis, dan mendukung object-oriented, prosedural, dan gaya pemrograman fungsional, Python merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang paling banyak digunakan saat ini.Ada beberapa tutorial resmi yang besar yang mudah diikuti dan kurang dari penekanan pada sintaks yang akan sesuai untuk pemula. Ini adalah batu loncatan yang baik untuk pindah dan belajar bahasa berorientasi objek lainnya.Python digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti Google, Yahoo! dan NASA. Django adalah kerangka aplikasi web yang ditulis oleh Python, yang menjadi kekuatan situs yang sangat populer seperti Instagram, Pinterest dan The New York Times.
2. Ruby
Mirip dengan Python, Ruby sederhana, mudah dibaca dan untuk orang-orang yang tidak memiliki jenis pengalaman pemrograman. Ruby sangat dinamis, berorientasi objek bahasa scripting yang digunakan dalam pengembangan situs web dan aplikasi mobile. Ini adalah bahasa yang memiliki kekuatan kerangka kerja, Ruby on Rails, yang berada di belakang situs seperti Twitter, Groupon dan GitHub. Hal ini juga banyak digunakan untuk pengembangan backend, dan situs populer seperti Airbnb, Shopify, Bloomberg, Hulu, dan Slideshare.Ketika belajar Ruby, Anda tidak perlu belajar miliaran perintah baru, seperti di beberapa bahasa coding lainnya. pengembang, Yukihiro Matsumoto, telah merancang untuk menjadikannya mudah dan praktis.Sangat mudah untuk belajar dengan 20 menit panduan cepat membantu di website resmi Ruby. Ini sangat mudah dan mudah dibaca dengan komunitas besar di balik itu programmer bersedia untuk menjawab pertanyaan. Ada banyak dokumentasi yang tersedia serta sumber daya yang besar yang akan membantu Anda untuk memahami Ruby dari awal.
Mungkin kamu pernah dengar dengan istilah ini, JavaScript adalah bahasa scripting terutama client-side digunakan untuk pembangunan front-end. Java adalah bahasa pemrograman sementara JavaScript adalah bahasa scripting. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling umum digunakan untuk membuat website keren dan game untuk web. Bahasa Ini dinamis dan fleksibel untuk digunakan pada pemrograman berorientasi objek. Ini banyak berasal dari sintaks dari bahasa C.Javascript berjalan pada setiap platform tunggal dan pada browser Anda, bagi Anda untuk mulai belajar, yang berarti Anda tidak perlu menginstalnya. Jika Anda ingin membangun sesuatu untuk web, maka JavaScript harus berada pada daftar program untuk belajar. Namun, JavaScript juga dikenal sebagai bahasa yang sulit karena untyped dan karena itu sulit untuk debug.Jika belajar JavaScript terdengar menyenangkan bagi Anda, maka JavaScript memiliki beberapa materi pembelajaran online terbaik dan memungkinkan Anda mulai belajar langsung.
Java adalah salah satu bahasa pemrograman tujuan paling populer dan umum di dunia. Dirilis pada tahun 1995, Java 1.0 didasarkan pada prinsip 'Write Setelah Run Anywhere'. Ini adalah, bahasa berorientasi objek berbasis kelas dan dirancang menjadi portabel, yang berarti bahwa Anda dapat menemukannya di semua platform, sistem operasi dan perangkat.Java biasanya digunakan untuk membangun aplikasi Android, aplikasi desktop, dan video game. Hal ini juga sering digunakan sebagai bahasa server-side untuk pengembangan usaha tingkat back-end. Selain itu, menambah kemampuan bahasa C ++. Jadi, jika Anda sudah memiliki pengetahuan tentang C ++, itu akan membantu dengan belajar Java. Meskipun, Java adalah bahasa pemrograman yang sedikit rumit untuk pemula, programer setuju bahwa itu bisa menjadi sangat bermanfaat bahasa pemrograman untuk belajar pertama. Namun, ia memiliki satu set dasar konsep inti yang akan membantu Anda saat Anda menjalankan ke bahasa lain dan teknologi.pemrograman Java adalah sangat dicari keterampilan, memiliki pengetahuan itu membuka banyak jalan dalam hal pekerjaan. Jika Anda ingin mencobanya, pergi ke Java Pelajari Online dan mulai dengan pelajaran hari ini.
5. C / C ++
Sering digunakan untuk perangkat lunak sistem dan program lingua franca Sistem Operasi. C telah mempengaruhi hampir semua bahasa pemrograman, terutama C ++. Jadi, jika Anda tahu C dengan baik, Anda mungkin akan memiliki lebih sedikit gampang mengambil bahasa populer lainnya. Sejak C mengambil kode yang lebih kompleks untuk melakukan tugas-tugas sederhana, pemula mungkin merasa sulit untuk menjaga diri termotivasi jika mereka memilihnya sebagai bahasa pertama mereka. Namun, pengetahuan tentang C pasti akan membantu Anda sebagai seorang programmer.Di sisi lain, C ++ adalah bahasa yang kuat berdasarkan C, yang telah menambahkan fitur berorientasi objek seperti kelas bahasa, bersama dengan fungsi virtual dan template. C ++ adalah satu lagi dari bahasa pemrograman yang paling populer di dunia dan dirancang untuk perangkat lunak sistem pemrograman. Hal ini masih banyak digunakan untuk membangun game / mesin permainan, aplikasi desktop, aplikasi mobile, dan aplikasi web. C ++ begitu kuat dan cepat, yang telah digunakan untuk membangun perangkat lunak seperti Adobe Systems, Amazon, Paypal, Chrome, dan banyak lagi. Banyak seperti C, C ++ umumnya dianggap sulit bagi pemula untuk belajar sendiri. Jadi, jika Anda memutuskan untuk belajar C ++ sebagai bahasa pertama Anda, jangan ragu untuk mencari mentor melalui Meetups atau menemukan C ++ Codementor.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar