Input dan Output pada C++

Tidak ada komentar
Cin
Dalam C++, perintah cin digunakan untuk menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan (keyboard) untuk selanjutnya diproses oleh program.
Sintaknya adalah:
            cin >> variabel;
contohnya:
            cout << “Masukkan suatu bilangan : ”;
     cin >> bil;
     cout << “Anda memasukkan bilangan “ << bil “\n”;

getch()
Perintah getch() berfungsi sama seperti cin (perintah input), akan tetapi getch() khusus untuk input berupa karakter. Disamping itu getch() dapat membaca input berupa spasi atau tab, sedangkan cin tidak bisa.
Sintaksnya:
            Variabel = getch();
Fungsi ini juga dapat digunakan apabila tidak diinginkan penekanan ENTER ketika input data karakter.

getche()
Perintah getche() kegunaannya sama dengan getch(), bedanya adalah:
- getch() tidak menampilkan karakter yang diiinput
- getche() menampilkan karakter yang diinput
fungsi getch() dan getche() sama-sama membutuhkan file header conio.h.
Berikut ini contoh penggunaan getch() dan getche() :
            char karakter;
     cout << “masukkan sebuah karakter : “;
     karakter = getch();
     cout << “Anda mengetik karakter : ” << karakter;
     cout << “masukkan sebuah karakter : “;
     karakter = getche();
     cout << “Anda mengetik karakter : ” << karakter;

cout
Dalam c++, perintah cout digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke
piranti output (layar). Contoh-contoh penggunaannya telah banyak diberikan di
bab-bab sebelumnya. Berikut ini perintah-perintah tambahan untuk mengatur
tampilan output.
- endl
            Perintah ini berfungsi sama dengan \n (ganti baris)
            Contoh:
                        cout << “Hallo” << endl;
- setw()
            Perintah ini digunakan untuk mengatur lebar tampilan data (rata kanan).
            Contoh:
                        A = 123;
          B = 98;
          C = 1;
          cout << “Nilai A = “ << setw(6) << A << endl;
          cout << “Nilai B = “ << setw(6) << B << endl;
          cout << “Nilai C = “ << setw(6) << C << endl;
            Bandingkan bila tanpa menggunakan setw().
- setfill()
            Perintah setfill digunakan untuk menambahkan suatu karakter tertentu pada field yang kosong pada suatu data. Perhatikan contoh berikut ini
                        A = 123;
          B = 98;
          cout<<“Nilai A = “<< setw(6) << setfill(‘*’) << A << endl;
          cout<<“Nilai B = “<< setw(6) << setfill(‘.’) << B << endl;

     Perintah setfill() biasanya digunakan setelah penggunaan setw().

Tidak ada komentar :

Posting Komentar